KENANGAN di SMPN 1 MAGETAN
SMPN 1 Magetan adalah tempatku berlindung, menimba
ilmu, dan tempat aku bisa bertemu teman temanku selam tiga tahun ini. Bicara
soal teman memang setiap teman tidak sama ada yang menyenankan ada juga yang
membuat kesal tapi merekalah yang mewarnai hidupku selama aku berada di
sekolah.
Tawa, canda, senang maupun susah kita lewati bersama. Aku dan semua
tenamku bagaikan setetes air dan minyak, walau tak bisa bersatu tapi kita
selalu berdampingan. Anugrah Tuhan aku bisa masuk SMPN 1 Magetan karena tidak
semua orang bisa masuk disana, aku senang sekali bisa sekolah di sana dan aku
berharap SMPN 1 Magetan akan terus Berjaya slama lamanya.
Pengalaman
yang mengesankan bagiku aku alami saat kelas delapan karena saat kelas delapan
kita bisa dibilang santai dan tidak ada beban. Saat kelas tujuh pasti masih
canggung, yah itu hal biasa karena kita masih adaptasi dan kalau udah kelas
Sembilan nih, pasti banyak latihan latihan untuk UN, ya… persiapan UN lah jadi
harus lebih serius. Dan aku juga lebih seneng di kelas delapan, di masa inilah
aku menemukan teman teman yang luar biasa. Teman temanku di kelas delapan baik,
lucu, seru, gokil, yah walau kadang ada masalahnya juga, itulah hidup gak
mungkin kan hidup kita mulus mulus aja pasti ada sesuatu masalah yang terjadi
tapi sih tetep aja seru pokoknya pengen kelas delapan terus deh…
Saat kelas delapan kita itu nyantai terus
paling seriusnya saat mau ada ulangan. Ya kalau boleh jujur sih saat kelas
delapan aku sering gak belajar paling kalau ada pr dan ulangan aja, kadang juga
gak ngerjain pr. Bisa dibilang kelas delapan jadi agak males, dan kalau ada jam
kosong aduh terasa kayak dapet undian mobil baru gitu, senengnya itu lho gak bisa
diungkapin. Tapi bersyukurnya sih sekarang udah agak rajin gitu, ya walau
dikit. Ya karena mengingat udah kelas Sembilan kan mau maju perang, hahaha…
kayak apa aja. Dan kalau ada jam kosong sih sedih juga waktunya terbuang sia
sia, seharusnya dapet ilmu eh… malah dapet gosip. Ada senengnya juga sih dikit
tapi, yah siapa yang gak seneng jam kosong, yang bener aja.
Kalau sekarang sih aku mau serius aja menyiapkan
diri buat UN dan berharap bisa lulus dengan nilai yang memuaskan. Yang
terpenting bisa buat kedua orang tua bangga dan gak membuat mereka susah. Ya
kalau nilai kita jelek kan orang tua juga yang susah harus pontang panting cari
sekolah buat kita. Dan aku juga gak mau membebani mereka lagi karena beban
mereka untuk menghidupi aku dan adik ku aja udah berat, masak aku tega
menambahi beban mereka.
0 komentar:
Posting Komentar