hijrah nabi muhammad ke madinah

          HIJRAH KE MADINAH            HIJRAH adalah berpindah untuk sementara waktu dari suatu tempat ketempat lain yg lebih baik dengan alasan tertentu misalnya keselamatan/kebaikan.

SEBAB SEBAB RASULULLAH HIJRAH

 Setelah nabi Muhammad saw berdakwah secara terang terangan . Berbagai cara  dilakukan kafir qurais agar nabi Muhmmad saw tdk meneruskan dawahnya.Bertahun tahun nabi Muhammad menyerukan islam di mekah tetapi hasilnya hanya sedikit yg mengikuti ajarannya. pada saat nabi membutuhkan dorongan dan motifasi dari orang orang terdekatnya justru istrinya Siti khajidah dan pamannya Abu tholib berpulang ke rahmatullah.                

Ditengah kesedihannya, nabi mengalami peristiwa luar biasa yaitu Isra’ mikrat, dan pd peristiwa itu nabi menerima perintah untuk shalat 5 waktu dlm sehari semalam.Setelah Isra’ mikrat, nabi meneruskan dakwahnya dan mengabarkan peristiwa yg dialaminya. Kabar itu membuat kafir qurais menganggap nabi melakukan pembohongan, akirnya usaha pembunuhan terhadap nabi dan pengikutnya digalakkan.Akhirnya allah swt menyuruh nabi hijrah ke Madinah.Oleh karena itu ada penyabab nabi hijrah antara lain:                                                            

1.karena atas perintah allah Swt.                                                                         2.karena serangan kafir qurais Mekah yg semakin meningkat.                                             3.karena ada harapan baru untuk mengembangkan islam di Madinah

PERJALANAN HIJRAH KE MADINAH

Menjelang larut malam, Nabi Muhammad saw. Menuju kerumah Abu Bakar dan mengajaknya hijrah.Dalam perjalanan mereka sempat bersembunyi di Gua Sur selama tiga hari. Pada hari ketiga, mereka berdua sudah mengetahui bahwa situasi sudah tenang, mereka berangkat dan melanjutkan perjalanan.                                                                                                         

Orang kafir qurais mengadakan sayembara, siapa yg mendapatkan nabi hidup atau mati, hadiah besar atau jabatan yg tinggi akan didapatkannya. Hal ini menarik hati warga, termasuk Suraqa bin malik yg mengetahui perjalanan nabi. Tidak lama kemudian Suraqa bin malik mendatangi tempat yg dimaksud dan menemukan nabi beserta sahabatnya yg sedang beristirahat, setiap kali Suraqa bin malik mendekati nabi Muhammad saw kudanya selalu tersungkur.Suraqa bin malik yg percaya kepada dewa berfikir bahwa itu adalah petanda buruk sehingga dia mengurungkan niatnya dan kembali ke mekkah.                                                                                             

         Selama 7 hari terus menerus mereka berjalan dan hanya karen adanya ketenangan hati kepada allah yg membuat hati mereka lebih aman.Ditengah perjalanan rasulullah saw singgah di Quba’,sebuah desa yg teretak 2 mil diselatan Madinah, disana beliau membangun sebuah masjid.Masjid ini menjadi masjid pertama dalam sejarah islam. Pada hari jumat pagi beliau berangkat dari Quba’ dan tiba disebuah perkampungan Bani Salim bin Auf tepat pada waktu shalat jumat, shalatlah beliau disana, ini salat jumat pertama dalam islam.Nabi Muhammad dan Abu Bakar tiba di Madinah pada tanggal 12 rabiul awal. Kedtangan beliau disambut oleh masyarakat Madinah. Kota inilah yg dulu bernama Yasrib.

DAKWAH NABI DI MADINAH.

Setelah sampai di Madinah, Nabi Muhammad saw mulai membuat program kerja dan melaksanakannya seperti yaitu membangun masjid, mempersaudarakan antara Muhajirin dan Ansar,dan membuat perjanjian dengan penduduk Madinah.                                        Langkah pertama, membangun masjid.Pembangunan masjid segera dimulai dan seluruh umat islam ikut ambil bagian sehingga berdiri sebuah masjid berdinding bata, berkayu batang kurma,dan beratap daun kurma.Masjid ini tidak hany digunakan untuk shalat tetapi untuk kegiatan nabi di Madinah, seluruh aktivitas masyarakat Madinah dipusatkan di masjid.  Langkah berikutnya adalah mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Ansar.Muhajirin adalah orang yg hijrah dari Mekkah ke Madinah,sedangkan Ansar adalah orang madinah yg menyambut kedatangan kaum Muhajirin. Langkah ini mendapat simpati seluruh lapisan masyarakan Madinah. kaum Muhajirin merasa nyaman dan tentram meskipun bukan tinggal di rumah sendiri.                                                                                                                        Selanjutnya, Nabi Muhammad saw merumuskan piagam  yg berlaku bagi seluruh kaum muslimin dan orang orang nonmuslim di Madinah. Yang berisi bahwa di Madinah tidak hanya orang orang islam saja yg tinggal, tetapi disana terdapat pula orang orang nonmuslim, agar tejadi hubungan yg harmonis, saling menghormati, toleransi,dan menjaga lingkungan di Madinah . Dengan program program cerdas yg dlakukan Nabi Muhammad saw, Madinah menjadi daerah yg sangat maju baik peradaban maupun kebudayaan nya sehingga terkenal dengan sebutan Al-Madinah al-Munawarah (kota yang bercahaya)